BMIWI Salurkan Bantuan Banjir untuk Warga Pante Geulima Pidie Jaya
ACEH – Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) Provinsi Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak musibah banjir di Gampong Pante Geulima, Kabupaten Pidie Jaya. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen sosial BMIWI Aceh dalam merespons bencana alam yang menimpa warga, sekaligus wujud kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Kegiatan penyaluran bantuan dilaksanakan pada Selasa, 23 Desember 2025, bertempat di Meunasah Lhok, Gampong Pante Geulima. Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu warga yang terdampak banjir agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa pemulihan pascabencana.
Dalam laporan resmi kegiatan, BMIWI Aceh menjelaskan bahwa total dana bantuan yang berhasil dihimpun mencapai Rp31.900.000. Dana tersebut berasal dari dua sumber utama, yakni bantuan dari BMIWI Pusat sebesar Rp10.000.000 serta infaq pengurus BMIWI Aceh sebesar Rp21.900.000. Seluruh dana tersebut dialokasikan secara khusus untuk pembelian dan distribusi paket bantuan kepada masyarakat terdampak.
Adapun bantuan yang disalurkan berjumlah 160 paket. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, ikan keumamah, mi instan, nasi siap saji, minuman mineral botol, pakaian dalam, serta satu kotak Al-Qur’an. Paket-paket tersebut disusun untuk menjawab kebutuhan pangan, kebutuhan dasar, serta penguatan spiritual masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis dan kolektif oleh Ketua Presidium BMIWI Aceh, Fauziatul Halim, S.Pd, dan diterima oleh Imam Gampong Pante Geulima, Saifuddin, SH. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus BMIWI Aceh serta disaksikan langsung oleh masyarakat setempat.
Dalam keterangannya, Fauziatul Halim menegaskan bahwa kehadiran BMIWI Aceh di lokasi bencana merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial organisasi terhadap masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus menghadirkan rasa kebersamaan di tengah musibah.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir serta memberikan semangat dan dukungan moral agar warga tetap kuat dan optimis menghadapi kondisi pascabencana,” ujar Fauziatul Halim.
Ia juga menegaskan bahwa BMIWI Aceh berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat yang mengalami musibah. Menurutnya, kepedulian dan gotong royong merupakan nilai penting yang harus terus dirawat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.
Proses penyaluran bantuan berlangsung tertib, lancar, dan penuh rasa kebersamaan. Masyarakat penerima bantuan menyambut kegiatan ini dengan antusias dan menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan. Kehadiran organisasi perempuan Islam ini dinilai sangat membantu, tidak hanya dari sisi material, tetapi juga dari sisi psikologis dan spiritual.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, BMIWI Aceh berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan masyarakat terdampak banjir di Pidie Jaya, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam gerakan kemanusiaan dan sosial di Aceh. (nun/bmiwi)


